Akhir dari sebuah perdebatan. KOMITMEN!

Akhir dari sebuah perdebatan. KOMITMEN!

Hai everyone!

Well...well... bagi kalian yang menjadi warga negara Indonesia dan tinggal di Indonesia, tentu saja kita semua sudah tahu, pesta besar apa yang akan kita laksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.

Di Indonesia, ada ritual dimana setiap pasangan pemimpin bakal diadu kecerdasan dalam memaparkan visi, misi, dan program dalam debat yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diharapkan melalui debat-debat yang mengusung berbagai tema yang berkenaan dengan masalah Indonesia, rakyat dapat mengerti program macam apa yang bakal dilaksanakan oleh capres dan cawapres dimasa kepemimpinanya nanti.

Aku, as one of Indonesian, sepertinya memiliki tanggung jawab untuk tidak melewatkan setiap berita dari kedua calon capres dan cawapres yang sedang beradu ini. Termasuk debat. Menurutku, debat merupakan salah satu wadah penting yang bisa membuat pikiranku terbuka tentang banyak hal. Didalam debat, semuanya bisa terlihat. Mulai dari program (tentu saja), pembawaan sang pembicara saat berbicara, tingkat emosi saat menjawab atau menyanggah, dan kebenaran-kebenaran dari setiap pernyataan yang bisa saja menguntungkan pihak lawan atau justru menjatuhkan pihak lawan. For me, debating is very fun and exciting! Because of that, I never missed them.

Aku disini gak berbicara tentang keberpihakkanku terhadap salah satu capres maupun cawapres. Bagiku sebenarnya, siapapun yang nantinya menang, dia harus bisa menepati semua janji dan visi serta misi dan menjalankan program-program yang kedengarannya “indah” dan “luar biasa”. Siapapun presidennya nanti, ia harus bisa mempertanggung jawabkan setiap kata, every single words that he has already spoken to this nation! Jika tidak, maka bersiaplah, kita akan bertindak. Mengkritik bila perlu menggulingkan pemerintahan yang ternyata hanya dibuat untuk menguntungkan beberapa pihak yang sudah dari awal punya “kongkalikong” dengan si capres ataupun cawapres.

Jadi, marilah kita sebagai warga negara yang baik, untuk bisa memilih di hari pemilihan umum. Jika bisa dan memungkinkan, karena kita tidak akan tahu kan apa yang akan terjadi pada setiap orang. Mungkin dia punya masalah atau halangan sehingga dia tidak bisa mencoblos, tapi yakinlah bahwa kita semua sebagai warga negara Indonesia sudah memiliki jagoannya masing-masing.

Ah, ada satu hal lagi. Dari debat-debat yang sudah dilaksanakan, aku menyadari bahwa setiap capres dan cawapres punya kelemahan. Mereka hanyalah manusia biasa yang mungkin sudah tidak muda lagi, yang mungkin sudah muak dengan macam-macam permasalahan di Indonesia sehingga mungkin terlihat sedikit berlebihan alias “lebih berapi-api”. Namun, sesungguhnya, bila kita mau berkaca, manusia ya tidak ada yang sempurna. Jadi, jika memang kita melihat mereka berlebihan dalam menjawab pertanyaan atau mejawab pertanyaan, yah dimaklumi saja. Toh, yang terpenting bukan emosi tersebut, tapi komitmen dari setiap kata yang dikeluarkan oleh mereka. Harus dipertanggungjawabkan!

Yah mungkin sekian dari refleksiku setelah menonton 4 debat yang ada. Semoga pesta besar bagi rakyat esok tanggal 9 Juli 2014 bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia. Yang terpenting adalah KEMAUAN UNTUK BERUBAH. Bukan besarnya janji, bukan tingginya harapan, dan bukan hebatnya sebuah wacana, melainkan KEMAUAN untuk MEMBERANTAS semua KEBOBROKAN yang ada di Indonesia. MAU atau TIDAK untuk BERUBAH?

Go Indonesia! May God bless you~

Good day and Good Luck